Sinopsis K-Drama : Fates and Furies ( Episode 3 )

Fates and Furies


Sumber : SBS


Episode 3





In Joon dan Hee Ra sampai di ruangan pesta. Hee Ra takjub melihat pesta gemerlap pesta.
"Aku Tae In Joon." Oh iya mereka belum kenalan dari pertama ketemu.

Sekretaris  Kim datang sebelum Hee Ra sempat menyebutkan namanya. Ternyata President Centan Departemen Store sudah datang. Hee Ra berjalan di belakang In Joon.

President Centan mengira Hee Ra sebagai tunangan In Joon. In Joon menyangkalnya dengan berkata Hee Ra hanyalah kenalannya. In Joon mempersilahkan President Centan ke ruangan yang sudah In Joon sediakan untuknya. Hee Ra ditinggal sendirian.

Seorang pelayan menabrak Hee Ra hingga gelas yang dibawa pelayan jatuh menimbulkan kegaduhan. Hee Ra pergi ke toilet untuk membersihkan bajunya dan ternyata heels yang dia pakai haknya patah. Di dalam toilet, Hee Ra mendengar bahwa President Centan hanya akan berada di sana selama 30 menit. Dan itu artinya mereka datang bukan untuk membuat kesepakatan dengan Gold Shoes. Hee Ra kaget mendengarnya.

Tae Oh berkata bahwa Jenny akan mati.

"Kalau begitu biarkan dia mati (kejam banget). Toh kita juga sudah mati 7 tahun lalu," jawab So Hyun lalu pergi meninggalkan Tae Oh yang terlihat kecewa.



Flashback

Tae oh dan Soo Hyun berada di sebuah bandara. So Hyun berkata, "Mulai hari ini aku sudah mati. Kamu juga sudah mati. Mari menjalani hidup seolah kita sudah mati."

Flashback end

So Hyun datang ke toko tempat Soon Young (teman Hee Ra) bekerja. Ternyata baju yang dipakai Hee Ra adalah baju yang sudah di pesan So Hyun. Kontan Soon Young panik dan langsung menghubungi Hee Ra namun tidak diangkat.

Hee Ra sendiri sedang memikirkan cara untuk memberitahu In Joon yang sedang duduk berdua dengan President Centan di lantai atas. Dia bertemu sekretaris Kim yang melewatinya begitu saja karena sedang panik karena penyanyi yang rencananya akan mengisi acara belum juga datang. Tanpa sengaja seorang staf yang ditugasi sekretaris Kim untuk mengurus penyanyi malah tersandung kabel hingga lampu di pesta pun mati. Semua orang terkejut.

President Centan kesal. "Kacau sekali. Dasar tidak tahu malu. Kamu sudah gagal!" Dia pun beranjak pergi. Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara nyanyian seorang wanita.




Hee Ra membawakan sebuah lagu mandarin dengan indahnya. Presiden Centan terpesona melihatnya. Semua orangpun terlihat menikmatinya tak terkecuali In Joon.

Lagu selesai dan semua orang bertepuk tangan. Presiden Centan mengundang Hee Ra untuk minum bersama dan meminta Hee Ra mengatakan harapan lucunya karena dia akan mengabulkannya. Hee Ra jujur bahwa dia lapar dan menginginkan kaviar milik presiden. Presiden Centan tertawa menganggap Hee Ra wanita yang lucu. Dia meminta Hee Ra mengatakan satu lagi keinginannya.


"Aku ingin melihat kembang api dari atas sana."

Presiden Centan menyetujuinya dengan meminjamkan helikopternya. Dan kita kembali melihat adegan di awal episode 1 dimana Hee Ra dan In Joon melihat kembang api dari dalam helikopter.

Helikopter mendarat. In Joon mengulurkan tangannya. Hee Ra tersenyum dan meraihnya. Namun seseorang datang menarik tangan Hee Ra. Soo Hyun! Dia menampar Hee Ra dan mengatai Hee Ra pel***r dan pencuri karena sudah mencuri gaunnya.

Hee Ra yang menyadari situasinya langsung meminta maaf dan berjanji akan membayarnya. Soo Hyun bilang tidak perlu lalu dengan kesal merobek gaun yang dipakai Hee Ra. In Joon hanya menyaksikan dalam diam.



Hee Ra berjalan tanpa alas kaki di tengah guyuran hujan. Dia menangis. In Joon berlari mengejarnya. Dia memakaikan jasnya pada Hee Ra lalu pergi.


In Joon selesai mandi. Soo Hyun ternyata sedang menunggunya sambil minum anggur. Dia langsung menuntut penjelasan tentang aksi In Joon yang mengulurkan tangan pada wanita lain.

"Meskipun itu untuk pertunjukkan, tapi jaga sopan santun. Kamu pasti malu karena jatuh cinta pada wanita murahan."

In Joon menjawab dengan santai. "Wanita itu atau kau, entah aku akan jatuh cinta pada wanita murahan yang mana." (Smart answer Bang! Secara ga langsung dia bilang Soo Hyun juga murah*n haha)


Hee Ra demam tapi tidak mau ke rumah sakit. Soon Young dan Ui Gun hanya bisa mencemaskannya.

Tae Oh sedang menjaga Jenny. Dia melihat berita di PC nya dan melihat gambar Hee Ra bersama In Joon.

Hee Ra telah sembuh. Soon Young memberinya minuman hangat.


"Aku ingin kembali Soon Young. Aku tidak peduli dengan pesta. Tapi semua pintu terbuka."
Hee Ra mengingat saat In Joon mengulurkan tangannya menuju tempat pesta.

"Pintu yang belum pernah terbuka untukku, memberiku jalan dan menyambutku. Aku akan kembali. Sun Young, ayo tinggalkan Busan."


Tae Oh menemui Hee Ra yang sedang menjaga kakaknya di rumah sakit. Dia memberikan amplop berisi uang sebagai biaya perbaikan sepatu. Tapi jumlah uangnya terlalu besar. Ternyata sisanya sebagai bayaran jika Hee Ra menerima tawarannya.

"Bantu aku mencuri hati seseorang."

Hee Ra terkejut saat Tae Oh menunjukkan foto In Joon.

Bersambung ke Fates and Furies episode 4

Komentar :

Omo! Tae Oh minta Hee Ra ngedeketin In Joon. Padahal menurutku tanpa Tae Oh minta juga Hee Ra kelihatannya udah tertarik sama In Joon. Ayo main tebak-tebakkan! Pasti nanti disaat Hee Ra dan In Joon beneran saling jatuh cinta, In Joon bakal taunya perasaan Hee Ra palsu cuma karena dibayar sama Tae Oh.  Biasanya kan gitu. Tapi aku berharapnya sih writer-nim bikin cerita yang ga ketebak. Sejauh ini ceritanya masih biasa menurutku. Belum ada yang WOW. Tapi aku cukup terhibur sama kecantikan Lee Min Jung dan ketampanan Lee Ki Wo (salah fokus).
Ga tau deh, selalu suka sama Lee Ki Woo walaupun jadi antagonis sekalipun. Pertama ngeh sama dia itu di drama Celebrity Sweetheart. Tapi kok berasa kaya pernah liat sebelumnya. Ternyata oh ternyata, dia juga main di A Love To Kill barengan Rain sama Shin Min Ah. Pengen sih liat dia jadi leadmale.



EmoticonEmoticon