Sinopsis K-Drama : The Crowned Clown ( Episode 4 Part 3 )

The Crowned Clown

Episode 4 Part 3

Sumber konten dan gambar : TVN




Moo Young melapor pada Lee Kyu kalau dia tidak bisa menemukan asal mata panah. Padahal dia sudah menemui banyak pandai besi bahkan memeriksa panah para pejabat istana termasuk tuan Jinpyung.

Lee Kyu sudah mengira bahwa itu tidak mudah. Percobaan pembunuhan pada raja sudah terjadi 3 kali. Mereka tidak bisa mengandalkan keberuntungan. Lee Kyu menyuruh Moo Young untuk tetap mengawasi Jinpyung.

Jinpyung menghadap ibu suri untuk bertanya apa ada yang perlu dia ketahui terkait pertumpahan darah yang mungkin akan terjadi di istana. Ibu suri yang kesal karena Jinpyung selalu gagal dengan rencananya, menyuruhnya untuk melakukan tugasnya saja karena dia yang akan mengurus masalah dalam istana. Setelah Jinpyung pergi, ibu suri memanggil seorang dayang dan menyuruhnya melaksanan rencana.

Malam harinya, dayang itu mendatangi tempat dayang park dikurung. Dia membawakan makanan untuknya. Dayang Park berterimakasih dan memintanya untuk menyampaikan pada ibu suri agar ibu suri tidak perlu khawatir karena dia tidak akan mengatakan apa yang telah dia lakukan pada ratu. Setelah mengatakannya, Dayang Park muntah darah.

Kasim Jo mengingatkan Ha Sun bahwa sudah waktunya tidur. Tapi Ha Sun yang gelisah memikirkan nasib So Woon, memilih untuk pergi ke tempat Dayang Park. Dia merasa aneh saat melihat pintu di sana terbuka dan ada sesuatu di depan pintu. Dia bergegas masuk dan menemukan dayang Park yang sudah tidak bernyawa lagi.

So Woon lemas mengetahui kematian dayang Park. Dia juga menyadari apa artinya itu bagi dirinya.

Ha Sun menegaskan kalau ratu pasti difitnah. Tapi Lee Kyu berkata bahwa orang lain mungkin berpikir bahwa ratu sengaja meracuni dayang Park untuk menutup mulutnya. Moo Young datang melaporkan bahwa racun yang digunakan sama dengan racun yang membunuh Kye Hwan.

Ha Sun menyimpulkan kalau ini perbuatan ibu suri.

Lee Kyu punya pemikiran lain.

"Pelakunya mungkin bukan yang membunuh dayang park. Ibu suri juga punya rahasia kotor. Sekarang dia punya cara untuk menghindari kesalahan."


Para pejabat sedang berkumpul dihadapan raja dan meminta raja untuk menurunkan tahta ratu. Di antara para pejabat, hadir juga Lee Gyeom sebagai perwakilan mahasiswa.

Tuan Shin memberitahu Hwa Dang kalau mungkin lusa ratu akan diturunkan dari tahtanya. Hwa Dang girang tingkat dewa.

"Aku harus memesan baju dengan merk terbaru. Aku tidak boleh telihat pucat." Dia segera mencari pelayannya.

Yi Gyeom tertawa sinis. Ayahnya menyuruhnya untuk menyiapkan unjuk rasa mahasiswa. Dia yang akan membawa petisi pada raja.


Ae Young menangis di depan So Woon. So Woon menenangkannya. Dia memberi Ae Young sekotak uang untuk diberikan pada ibu dayang park yang sudah tua sebagai ucapan belasungkawanya.

Esoknya, Ae Young pergi rumah Dayang Park. Kebetulan ibu dayang Park hendak keluar. Dia mengira Ae Young sebagai utusan ibu suri. Ae Young mengiyakan saja dengan bingung. Ibu Dayang Park menyuruhnya menunggu karena dia akan mengambil apa yang ibu suri minta.

Sepulangnya ke istana, Ae Young bergegas menemui So Woon. Dia memberikan sebuah gulungan dan surat dari ibu dayang Park. So Woon terlihat kaget saat melihat isi gulungan.

So Woon menunjukkan gulungan itu pada raja. Ha Sun juga terkejut melihatnya. Ternyata gulungan itu berisi gambar manusia yang dipenuhi mantra.

"Siapa yang melakukan ini?"

So Woon lalu menyerahkan suratnya. Tangan Ha Sun gemetar menerimanya. "Sebuah surat?" Untungnya Ha Sun ternyata bisa membacanya.

"Ibu suri, sesuai perintahmu. Aku menaruh sihir di kediaman ratu. Gulungannya dikubur di bawah kediaman ratu bersama jimat dari dukun yang kuat. Kamu harus membayar extra untuk itu."

Ha Sun terkejut karena target sihir dayang park adalah So Woon bukan Hwa Dang. Mereka bisa menggunakan bukti surat itu untuk membebaskan So Woon.

So Woon mengingatkan bahwa ada saksi pada insiden Hwa Dang. Dia meminta Ha Sun untuk tidak memikirkan janjinya. Gunakan saja surat itu untuk keuntungannya.

Tapi Ha Sun menolak. Dia bersikeras untuk membuktikan bahwa So Woon tidak bersalah terlebih dahulu.


Ha Sun datang ke kantor Lee Kyu menunjukkan surat dayang Park. Lee Kyu tersenyum senang karena itu bisa digunakan untuk menyingkirkan ibu suri.
Hasun seketika kecewa. Dia membawa surat itu untuk membantu ratu lepas dari tuduhan alih-alih menyingkirkan ibu suri.

Lee Kyu berkata bahwa keselamatan raja lebih utama. Mereka tidak tahu kapan ibu suri akan menyerang lagi.

"Aku akan menjelaskannya disini."

Hasun menyela. "Untuk mendapatkan sesuatu, kau harus kehilangan yang lain. Apa itu yang akan kau katakan? Pada kasus lain, puluhan bahkan ribuan orang dikorbankan hanya untuk menyelamatkan satu orang."

Ha Sun gusar. Dia terus meluapkan kekesalannya. "Sialan. Apa gunanya jubah ini dan pentingnya kekuasaan ini saat semua pikiran adalah sampah? Tidak ada satupun hal yang manusiawi di sini!"

Sebenarnya Lee Kyu terlihat tersentuh dengan ucapan Ha Sun. Namun dia tetap pada pendiriannya. "Aku akan membawa Yang Mulia kembali. Jadi bersiaplah untuk pergi."

Lee Kyu meninggalkan Ha Sun yang masih terengah-engah karena amarahnya.




EmoticonEmoticon