Love Designer Episode 1 Part 1

Love Designer
Episode 1 Part 1


Sumber konten dan gambar : Hunan TV Youku

Pemeran :
Dilraba Dilmurat sebagai Zhou Fang
Huang Jin Yu/ Jhony Huang sebagai Song Lin

Zhou Fang sedang melakukan foto prewedding bersama pacarnya Wang Zheyang. Di tengah pemotretan Zheyang mendapat telepon dari seseorang bernama Zhang. Dia terlihat gugup saat melihat nama itu di ponselnya. Saat Fang bertanya, Zheyang mengaku kalau Zhang adalah orang di perusahaannya. Dengan bijak Fang menyuruh Zheyang menelepon Zhang dulu baru nanti lanjut pemotretan. Zheyang pun pergi untuk menelepon Zhang.



Song Lin mengenderai sepeda motornya di jalan raya dekat pantai yang indah.

***

Fang menyuruh kru pemotretan istirahat dulu sementara dia dengan baik hati berniat membelikan kopi untuk mereka.

Di luar, Zheyang menelepon si Zhang yang ternyata aslinya bernama Pei Pei dan dia adalah pacar Zheyang. Pada Pei Pei, Zheyang berbohong kalau dia sedang rapat. Tapi betapa kagetnya dia karena ternyata Pei Pei sudah ada di belakangnya. Mereka pun sedikit berdebat di sana.



Fang membeli kopi ditemani seorang kru wanita. Secara kebetulan dia melihat Zheyang dan Pei Pei. Dia pun bertanya siapa Pei Pei dan Pei Pei memberitahunya kalau dia pacar Zheyang selama dua tahun. Fang ingin memastikan sendiri hubungan Zheyang dan Pei Pei. Dia meminta ponsel Zheyang lalu menelepon orang yang bernama Zheyang dan tentu saja tersambung dengan ponsel Pei Pei. Tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut lagi, Pei Pei pun pergi begitu saja meninggalkan tempat itu.



Fang berjalan sambil menenteng sepatunya. Dia berjalan di tengah jalan. Lalu di dekat tikungan muncul Song Lin dengan sepeda motornya. Keduanya kaget dan sretttttt motor Song Lin menyerempet gaun Fang hingga Fang terjatuh begitupun dengan Song Lin.




Fang berdiri dan menghampiri Song Lin. Song Lin yang terlihat terluka di sikunya kesal. Memangnya Fang mau mati ya berjalan di tengah jalan memakai gaun pengantin seperti itu. Fang yang tadinya mau menolong Song Lin dan ikut kesal. Mereka pun berdebat kecil. Tidak ingin masalah diperpanjang, Song Lin menyuruh Fang pergi saja.

Song Lin membuka helmnya. Dia menemukan ponselnya yang pecah karena terjatuh tadi. Dia memanggil Fang yang belum berjalan jauh untuk meminjam ponsel. Namun sayang Fang juga tidak bawa ponsel. Song Lin meminta bantuan lain. Dia meminta Fang membantunya mendirikan motornya. Meski enggan, tapi Fang membantunya juga.


Song Lin berusaha menstarter motornya tapi sayang gagal. Mereka akhirnya berjalan beriringan, Fang jalan kaki dan Song Lin jalan sambil mendorong motornya. Fang menuduh Song Lin mengikutinya. Tapi Song Lin bilang jalannya kan memang cuma satu.


Tiba-tiba perut Fang keroncongan. Song Lin menawarinya mentraktir motor asal Fang mau membantunya mendorong motornya. Awalnya Fang enggan, tapi akhirnya mau juga.



Setelah melalui jalan yang panjang, mereka tiba juga di sebuah tempat makan. Fang berjanji kalau dia akan mengganti uang Song Lin. Tapi Song Lin bilang tidak perlu karena setelah hari ini sebaiknya mereka tidak akan pernah bertemu lagi.

Pesanan bir mereka datang. Setelah beberapa saat sepertinya Fang mabuk tiba-tiba dia mengoceh tentang kisah cintanya



"Sudah lima tahun. Semua masa remaja dan karirku sudah kuberikan padanya. Seorang wanita masih ada berapa banyak lima tahun? Aku sudah memberikan semuanya padanya. Hari ulang tahun temanku, hari ulang tahun orangtuaku, setiap festival, dia selalu ingat untuk mengirimkan pesat wechat pada mereka. Dia selalu ingat untuk memberi mereka hadiah. Aku merasa mungkin aku sudah bertemu dengan pria yang paling menyukaiku dalam hidupku. Dia akan memperhatikanku, memperhatikan semua hal. Aku sungguh merasa dia memperlakukanku dengan sangat baik. Jadi aku membuat gaun pengantin sendiri. Saat aku berjalan menghampiri dia aku baru tahu, oh yernyata pria ini menghianatiku dengan wanita lain. Dan aku baru tahu hari ini."

Fang minum lagi. Dia tanya apa Song Lin kasihan padanya. Tapi dia bersyukur karena tahu sekarang bukannya setelah menikah.

Song Lin yang sedari tadi hanya mendengarkan menyuruh Fang jangan terlalu banyak minum. Dia juga bilang lebih baik Fang tahu sekarang daripada nanti nanti. Dia pamit pergi dan mendoakan Fang semoga dia bahagia.


"Bukankah semua pria memang seperti itu? Ya pergilah!!" Fang tepar di meja.

Song Lin sepertinya tidak tega melihatnya. Akhirnya dia membawa Fang ke hotel. Sayangnya hanya tersisa satu kamar dan hanya itu hotel itu satu-satunya penginapan di daerah itu.



Song Lin memapah Fang ke kamar. Dia merebahkannya diranjang lalu membantu melepas sepatunya. Setelahnya Song Lin menelepon seseorang memberitahunya kalau motornya terjatuh dan dia minta tolong dibawakan kopernya besok. Dia juga minta dibelikan dua ponsel dan disediakan sebuah mobil.

Selesai menelepon Song Lin mandi. Sementara Fang yang tadinya sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena ingin muntah. Dia pun pergi ke kamar mandi. Untungnya kloset dan showernya terpisah oleh dinding kaca. Song Lin memperhatikan Fang yang muntah-muntah.





Fang berdiri lalu menyenderkan kepalanya ke dinding kaca. Dia tidak melihat Song Lin karena matanya terus terpejam saking mabuknya. Song Lin mengetuk-ngetuk kacanya agar Fang tersadar. Fang merespon dan langsung pergi ke kamar lagi.

Bersambung ke Love Designer episode 1 part 2


EmoticonEmoticon