Brother of The Year
Part 3
Sumber : Jorkwang Film
Sumber : Jorkwang Film
Jane pulang dengan membawa sebuah pot bunga dan langsung di sambut ejekan dari Chut.
"Siapa yang murahan sekarang?"
"Bagaimana denganmu? Gig**o?"
Chut santai. "Apa? Aku cuma bilang kalau kau berpakaian seperti wanita mura*an. Kenapa? Apa ada yang sudah kau lakukan?"
"Tidak ada."
"Kenapa suaramu begitu?"
Jane naik ke atas sambil bertanya apakah Chut sudah bicara dengan Muay? Dia lalu membacakan status facebook Muay. "Orang sepertimu bukanlah edisi terbatas. Biasa, tidak bagus, palsu, penipu, ban*i, breng**k kau!"
"Apa dia menyebutkan nama?"
"Tidak. Cuma hashtag #ChutBreng**k!!"
Chut mengumpat tapi Jane membela Muay. Membacanya membuatnya puas. Muay pantas mendapatkan laki-laki yang lebih baik. Jane naik ke lantai 3.
"Lalu bagaimana ciuman di depan umum lebih baik dariku ha?"
Jane menuruni tangga. "Tunggu. Aku mematuk. Dan aku mematuk pacarku." (HAHA mematuk)
Esoknya, Chut menelepon ibunya sambil meneropong seorang wanita yang sedang mencuci baju. Dia mengadu kalau Jane, si anak kesayangan yang terlihat naif ternyata murahan. Dia sudah punya pacar orang Jepang.
Ibunya malah senang karena Jane akan go international sepertinya. Chut jelas kesal. Dia mengirimkan sebuah clip video yang katanya bukti kalau Jane murahan.
Beberapa saat kemudian Jane datang memukulnya dengan bantal. Dia menunjukkan video yang dikirimkan pada ibu. Bukannya video por** malah video orang ngecat mobil. Mereka lalu saling menyembur satu sama lain. (Benar-benar kaya tom and jerry)
Chut sedang melakukan presentasi di depan Moji, Jane, dan Tuan Saito. Moji mengeluhkan warna hijau yang terlalu dominan yang mengingatkannya pada produk pesaing.
"Tapi itu pekarangan. Pekarangan kan harus hijau."
Tuan Saito ikut nimbrung dengan bahasa Jepang yang jelas tidak dimengerti oleh Chut. Jane yang menerjemahkannya.
Setelah rapat selesai, Chut bicara dengan Jane dengan bahasa formal. Tapi berkali-kali Jane mengacuhkannya dan memilih bicara pada rekan Chut. Sampai Chut kesal dan kembali bicara informal.
Di toilet, Chut mengeluh pada rekannya karena mereka sudah mengganti konsep 3 kali. "Itu permintaan bod*h. Harusnya mereka mencuci di kuil cina. Kalau mereka tetap bod*h, aku akan menjual ide ini pada pesaing mereka."
Jeng jeng jeng. Ternyata Moji ada di toilet dan mendengar semuanya.
Chut dan Moji bicara di tangga darurat.
"Khun Chut, Anda harus keluar dari tim."
"Khun Moji, aku hanya bercanda kenapa Anda terlalu serius."
Mereka akhirnya berdebat.
"Kau membuat darahku mendidih," ujar Chut.
"Darah mendidih? Apa kau kepanasan?"
"Ha?"
"Apa kau mau air?"
"Apa kau mau air?"
Chut gregetan banget sama Moji. Akhirnya Chut mengancam akan membuat Moji putus dengan Jane. Mojipun menyerah dan Chut tersenyum menang.
Sepeninggal Chut, Moji terlihat galau. Dan ternyata Tuan Saito mendengar semuanya dari lantai atas. Dia memutuskan dalam waktu dua bulan akan mengirim Moji kembali ke Jepang.
Moji langsung membicarakannya dengan Jane. Jane kesal karena semua ini gara-gara Chut. Akhirnya Moji mengajak Jane bermain baseball berdua sebagai tanda perpisahan.
"Jika aku menang kau harus mengajakku keluar (makan)," pinta Jane.
"Jika aku yang menang, maukah kau menikah denganku?"
"Moji, tolong jangan begitu."
"Baiklah. Kalau aku menang aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku akan melakukan apapun yang kau mau. Tidak masalah dua bulan atau dua tahun. Cinta adalah cinta. Apa yang kau takutkan Jane?"
"Pasangan yang menikah muda punya 80% kegagalan."
"Tapi kalau kita putus sekarang itu akan jadi 100%."
Jane terlihat kesal. "Ok. Kalau kau ingin main ayo kita main."
Moji menyerahkan sarungtangan (?) baseball pada Jane. Jane segera memakainya namun dia merasakan sesuatu di tangannya. Dia melepas sarungtangannya dan menemukan sebuah cincin tersemat di jarinya. (Baru lihat adegan lamaran yang kaya gini)
"Dulu aku pernah berpikir, inilah caraku melamarmu."
Jane berkaca-kaca, "Terimakasih. Ini cara melamar yang romantis. Tapi, maafkan aku Moji."
Jane mengembalikan cincinnya pada Moji.
"Jane, aku terbakar." Moji pergi. Jane menahan tangisnya.
Di kantor, Jane menulis surat pemberitahuan untuk Xono Advertising bahwa Chut di keluarkan dari AE (sales) Shiruku. Beberapa saat kemudian, Chut mengiriminya pesan. "Beginikah caramu?"
Chut pura-pura menelepon seorang wanita saat rekannya lewat. Langsung terjadi obrolan di grup membicarakan Chut yang dipecat adiknya sendiri. Orang-orang di grup menertawakan Chut.
"Aku masih di grup," tulis Chut di grup. Rekan-rekannya terkejut.
Chut mengajak Dear ke diskotik yang menyuguhkan lagu tradisional Thailand. Dear berkomentar kalau Jane punya wajah cantik tapi lidahnya tajam. "Sepertinya kalian saling benci."
"Sebenarnya aku tidak membencinya. Aku hanya membenci diriku saat bersamanya."
Dear menyarankan agar Chut mengatakannya pada Jane. Chut menolak.
Dear mengantar Chut yang mabuk. Jane minta maaf karena sudah merepotkan.
Chut muntah di sofa dan Jane membiarkannya begitu saja.
"Kejam," ujar Dear.
Bersambung ke Brother of The Year part 4
EmoticonEmoticon