Sinopsis Film : Brother of The Year Part End

Brother of The Year ( End )

Sumber : Jorkwang Film


Jane memberikan surat undangannya pada Chut yang sedang makan. Chut bilang apa itu perlu? Tapi kata Jane itu trik agar yang tua tidak jadi perawan tua karena yang muda menikah duluan. Jane pamit pergi mau ke hotel duluan.


Chut mencharger ponselnya. Di sana juga ada ponsel Jane yang tiba-tiba mendapat notifikasi pesan. Chut tertegun saat membaca isi pesan itu.

Isi pesan :

Joe : "Aku sudah mewawancarai kakakmu. Jangan khawatir aku akan mengurusnya."

Chut duduk sendirian di hotel tempat acara resepsi pernikahan Jane. Temannya yang bernama Seng datang bersama istri dan anaknya. Dia mengajaknya minum tapi Chut punya ide lain.

Ternyata Chut mengajak temannya ke tempat pemancingan.


Semua orang bersulang merayakan pernikahan Jane dan Moji. Menurut tradisi Jepang, mempelai wanita harus membacakan surat untuk keluarganya.

"Aku tahu keluargaku tidak sempurna. Saat aku lahir hanya ada ibu,,, yang sedikit bau." Semua orang tertawa.

"Dan bibiku yang masih lajang dan tidak pernah meninggalkan ibuku."


Chut ingin menitipkan hadiahnya untuk Jane kepada temannya yang kembali ke hotel karena takut istrinya mencarinya.

"Aku tidak tau apa yang terjadi pada kalian berdua. Tapi pernikahan cuma sekali sob."

Mata Jane mencoba mencari keberadaan Chut. Meski orangnya tidak ada, dia tetap membacakan suratnya.


"P'Chut. Dia menjadi teladanku sejak kecil. Aku suka komik Jepang karena dia. Saat aku dewasa aku selalu suka semua yang berhubungan dengan Jepang. Kuliah di Jepang, bahkan aku punya suami berdarah Jepang. Sekarang aku menikah dan akan pindah ke Jepang. Semuanya karena P'Chut. Dan lihat! Hari ini pernikahan adiknya, tapi dia tidak tahu ada dimana. Bisakah aku berhenti jadi adiknya? Walaupun dia kakak laki-laki yang payah, tidak ada cara untuk memutus tali persaudaraan kami.



Chut sendiri sedang berada di mobilnya. Dia menatap tuksedonya.


Resepsi selesai. Keluarga inti berkumpul di sebuah kamar hotel. Seseorang mengetuk pintu. Ibu Jane langsung antusias. Tapi yang datang ternyata Dear yang memberitahu bahwa dia tidak menemukan Chut. Jane meneteskan airmatanya.


Chut dan Seng tidur di tempat pemancingan. Seng terkejut karena ada 80 misscall. "Mati aku."

Chut ikut bangun. Dia melihat ponselnya yang hanya ada 2 misscall.



Jane dan Moji sedang melakukan derma di depan rumah. Chut melihatnya dari mobil. Kemudian dia masuk ke rumah begitu saja tanpa menyapa kedua pengantin baru.
Di dalam, ibu menyerahkan sertifikat rumah di Bangkok pada Chut. Jane yang membelikannya untuk Chut.

"Dan apa yang kau lakukan?" Ibu terlihat marah karena Chut melewatkan pernikahan adiknya.

Jane dan Moji masuk ke rumah.


"Apa kau senang? Membelikanku rumah. Mencarikanku pekerjaan. Bisakah kau berhenti meremehkanku?"

Jane hanya terdiam menatap kakaknya.

"Ini memalukan. Mengetahui adikku meminta oranglain untuk mempekerjakanku. Kau lebih baik dariku. Semua orang tau. Kau tidak perlu seperti ini." (Sedih)

"Ya aku payah. Aku pecundang. Saat kau pergi, itu masalahku kalau aku tidur di jalanan."

"P'Chut."

"Aku tidak diharapkan berada disana (pernikahan) kan? Aku tahu kau tidak pernah bangga padaku. Punya kakak sepertiku, apa sangat memalukan?"

Jane berkaca-kaca.

Chut melanjutkan, "Jika seperti itu, kita tidak perlu bersaudara lagi. Puas?"


Chut pun pergi. Jane tak kuasa lagi menahan airmatanya. Dia menangis dipelukan Moji.

Hari ini, Jane dan Moji akan pindah ke Jepang. Jane menatap kamar Chut sejenak. Lalu dia masuk kesana. Chut melihatnya dengan sedih. Jane memberi salam pada kakaknya tanpa sepatah katapun.


Entah sudah berapa lama waktu berlalu. Terlihat Jane mengayuh sepedanya. Lalu Menjemur baju.



Moji pulang sambil menenteng sayuran. Jane sudah hamil.

Moji membantu Jane mencuci popok. Jane menyiapkan makan sambil menggendong anaknya.

Ibu dan bibi datang. Berlima mereka berfoto bersama.

"Keluargaku bertambah. Bahkan hampir sempurna."

Chut akhirnya mengirimkan burung hantunya pada pemiliknya. Dia juga terlihat di club tradisional menyajikan minuman.

Chut melihat Muay sudah punya pasangan baru.

Chut dan Dear tanpa sengaja dipertemukan di sebuah kantor setelah lama sekali mereka tidak bertemu. Sepertinya Chut jadi AE untuk perusahaan dimana Dear bekerja sekarang. Dear berkata dia akan pergi bekerja ke Jepang dan bertanya alamat Jane. Chut jelas tidak tahu karena dia tidak pernah mengunjungi adiknya.

"P'Chut. Aku harus bilang kau benar-benar kakak yang payah. Aku rasa P'Jane sangat ingin bertemu P'Chut."

"Apa?"


Flashback

Ternyata saat Chut pulang dalam keadaan mabuk, Jane telaten mengurusnya. Membersihkan muntahannya. Memijat-mijat wajahnya. Dia juga bercerita pada Dear yang masih di sana bagaimana asal usul nama C**chie.


"Awalnya lucu. Tapi saat dia tidak sadar-sadar, aku ketakutan. Bagaimana kalau dia benar-benar mati. Aku menangis sepanjang perjalanan menuju rumah sakit. Itu adalah momen paling tragis dalam hidupku."

Flashback end


Chut mengambil salah satu komik lamanya. Sayonara Homerun. Komik Jepang tentang baseball. Di dalamnya di tambahkan dialog sendiri oleh Jane. Super Chut Fireball. Semangat Chut. Kau pasti bisa Chut. Dan pemeran utama dalam komik diberi garis luka di dagunya, mencerminkan Chut. Jadi sebenarnya Jane itu penggemarnya Chut.



Chut membuka undangan pernikahan Jane. Ternyata di bagian bawah ada pesan dari Jane : Jangan mabuk-mabukkan. Kau harus mendampingiku malam ini.



Ibu dan bibi mengunjungi Jane lagi. Tiba-tiba pintu terbuka dan terlihatlah Chut. Dia tersenyum pada Jane. Begitupun sebaliknya. Ibu meminta Chut menggendong ponakannya.

"Aku pulang." Seorang anak laki-laki membuka pintu. Dia anak pertama Jane, Ryo-chan. Jane memintanya memberi salam pada kakaknya.


Chut bicara berdua dengan Ryo-chan.

"Ryo-chan kan? Kau sudah jadi kakak laki-laki. Kau harus sangat sangat menyayangi adikmu, OK?"





Jane melihatnya dari pintu. Matanya berkaca-kaca. Chut pun tak bisa lagi menahan perasaannya. Dia menangis sesenggukan (Aku juga ikutan nangis). Jane memeluk kakaknya.




Jane dan Chut bermain lempar bola. Chut berhasil menangkapnya. Mereka tos!!!!

Tamat

Bonus si kecil imut


Komentar :

Alhamdulillah. Selesai juga satu sinopsis.

Jadi pengen punya kakak laki-laki atau malah ga pengen? Kalau aku si pengen. Apalagi kalo ganteng kaya Chut.
Awal sampai pertengahan film kocak menurutku. Khas Thailand lah lucunya. Gimana menurut readers? Adakah yang udah pernah nonton filmnya? Aku mewek pas bagian Chut yang nangis sesenggukan. Berasalah kalo yang punya kakak.


EmoticonEmoticon