Sinopsis K-Drama : The Crowned Clown ( Episode 2 Part 3 )

The Crowned Clown


Episode 2 Part 3

Sumber : TVN



Kye Hwan (dayang yang dicekokin bubur) terlihat gugup saat membawakan camilan malam untuk raja. Dia menarik nafas dalam sebelum masuk.

"Suasana hatiku sedang baik hari ini. Siapa namamu dan berapa usiamu?"

"Kye Hwan, Yang Mulia. Usiaku 15 tahun."

Ha Sun bergumam bahwa usianya sama. Sepertinya dia teringat dengan Dal Rae. Tiba-tiba perut Kye Hwan berbunyi. Hasun bertanya suara apa itu?


Dengan takut-takut Kye Hwan menjawab bahwa para dayang makan malam dengan sisa makanan raja. Ha Sun pun memintanya untuk mencicipi buburnya terlebih dahulu. Tak lupa dia mengingatkan untuk meniupnya terlebih dahulu agar lidahnya tidak terbakar.

"Bagaimana rasanya?"

"Enak, Yang Mulia."

Ha Sun menyuruh Kye Hwan untuk terus mencicipi. Dia tersenyum senang melihatnya. Namun kemudian dia jadi saat sedih teringat Dal Rae. "Apakah Dal Rae makan dengan baik?"



Dal Rae sedang menangisi kakaknya yang tak tahu rimbanya. Tangisnya sangat keras sampai kepala tempat hiburan marah dan menyuruhnya diam. Woon Shim menenangkannya dengan berjanji bahwa dia akan membantu mencari tahu dimana Ha Sun.

Saat Dal Rae keluar, kebetulan Shin Yi Kyeom melihatnya (kayaknya dia anaknya Tuan Shin). Dia bertanya pada Woon Shim.

"Siapa gadis itu?"

"Dia Dal Rae, gadis yang ikut rombongan badut."

Yi Kyeom kesal saat Woon Shim bilang Dal Rae tidak bertugas melayani siapapun. Diapun pergi. Seorang pria menyusulnya dan menawarkan akan membawakan Dal Rae ke rumahnya kalau Yi Kyeom mau membayarnya. Tentu saja Yi Kyeom yang berduit mau.


Di taman, Ha Sun yang sedang jalan-jalan terlihat memunguti buah kemiri di tanah. Dia bilang pada Kasim Jo bahwa itu hadiah untuk Dal Rae, adik perempuannya. Dia menunjuk suatu tempat yang dijaga para pengawal.

"Itu adalah gerbang belakang."

Para pelayan ratu sedang berlomba-lomba melempar batu ke sebuah kolam. Ratu tersenyum menyaksikan mereka dari belakang. Ha Sun melihat mereka dari jauh lalu bertanya apa yang sedang mereka lakukan.

"Itu tempat para pelayan membuat keinginan. Dahulu kala, salah seorang pelayan raja melempar batu dengan berdoa untuk seorang putra. Legenda bilang, dia mendapatkan anak raja."

Ha Sun melongo mendengarnya.

Ae Young memberitahu So Woon kalau ada raja. Raja dan ratupun bertemu.

Ratu berterimakasih karena berkat raja dia bisa berpamitan pada ayahnya. Ha Sun tertawa garing. Dia lalu memberi So Woon buah kemiri. So Woon bingung.

"Kau ingin membuat keinginan tapi kau terhalang karena harus menjaga reputasimu. Jika kau membuka kemiri, itu akan mengejutkan goblin yang melindungi rumah agar mengabulkan keinginanmu. Retakkan satu ketika kau sendirian dan buatlah keinginan. Siapa tahu mungkin saja jadi kenyataan."


Ha Sun tersenyum lebar sampai memperlihatkan giginya. Hal yang pastinya tidak pernah dilakukan Lee Sun. So Woon hanya bisa menatapnya penuh tanda tanya. Namun saat melihat kemiri di tangannya saat perjalanan menuju kediamannya, dia tersenyum.

Dayang dapur istana menunjukkan menu camilan malam raja pada Kye Hwan. Mereka lalu pergi. Seorang dayang datang lalu menaburkan entah serbuk apa ke atas makanan.


Kye Hwan menyajikan camilan itu ke hadapan raja. Ha Sun bertanya bagaimana Kye Hwan bisa masuk istana. Kye Hwan menjawab karena ayahnya tidak bisa membayar pajak. Ha Sun kaget sampai tidak jadi memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Dia meletakkan kembali makanan itu ke piring.

"Apa hubungannya hal itu denganmu masuk istana? Ceritakan padaku perlahan."
Pria yang diberi uang Yi Kyeom mendatangi Dal Rae. Dia bilang dia bisa membawa Dal Rae ke tempat Ha Sun. Dal Rae disuruh menunggu di sebuah ruangan yang gelap. Seseorang masuk. Dal Rae ketakutan mengetahui yang datang bukanlah kakaknya.

Kye Hwan bercerita tentang asal usulnya bisa masuk istana. Ha Sun terhanyut sampai meneteskan airmatanya. Dia lalu menyuruh Kye Hwan memakan camilannya.

Baru beberapa gigitan, tiba-tiba Kye Hwan memuntahkan makanannya. Ha Sun mendekat untuk membantunya. Dia terkejut saat Kye Hwan muntah darah. Dia langsung memanggil Kasim Jo dan menyuruhnya membawa tabib istana.

Akhirnya Ha Sun sendiri yang menggendong Kye Hwan. Tanpa alas kaki, dia bergegas ke tempat tabib istana.  Tapi sesampainya di sana, Kye Hwan sudah tidak bernyawa lagi.

"Bagaimana bisa? Semenit yang lalu kami masih berbicara dan tertawa bersama."

Ha Sun shock berat. Lee Kyu datang bersama Moo Young. Dia meminta Kasim Jo membawa Ha Sun ke kediaman raja.


Ha Sun termenung memikirkan kejadian barusan. Tubuhnya sampai bergetar. Dia menatap tangannya yang penuh noda darah. Sepertinya dia merasa bersalah karena dia meminta Kye Hwan memakan makanannya.

Dayang Kim datang untuk mengganti pakaian Ha Sun. Tapi Ha Sun yang masih kalut mengusir semua orang karena dia ingin sendiri.

Dayang Park sedang menuangkan teh untuk ratu. Tiba-tiba Ae Young masuk begitu saja. Kontan dayang Park memarahinya karena tidak sopan.

"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya So Woon dengan lembut."

"Itu...."


EmoticonEmoticon