Sinopsis K-Drama : The Crowned Clown ( Episode 3 Part 4 )

The Crowned Clown 


Episode 3 Part 4

Sumber konten dan gambar : TVN




So Woon dan Hwa Dang masuk ke kamar raja secara bersamaan. Mereka duduk di depan Ha Sun.

Dayang Kim membetulkan lengan baju Ha Sun. Ha Sun langsung menarik tangannya dengan mata yang tak lepas dari So Woon dan senyum yang mengembang. Itu semua tak luput dari pandangan Dayang Kim.

Hwa Dang berdiri dan menyingkirkan Dayang Kim. Dengan sok centil dia duduk di samping Ha Sun dan memegang tangannya. Dia mengaku khawatir pada kondisi Ha Sun karena tabib bilang lukanya parah. Jelas saja Ha Sun jadi merasa tidak enak melihat So Woon.

"Aku langsung berlari ke sini begitu mendengar berita. Hatiku serasa tenggelam." Prettt

"Tabib hanya bergosip. Tolong tinggalkan kami."

Dengan PD-nya Hwa Dang bertanya kepada dayang Kim kenapa masih di sana. Raja kan menyuruh meninggalkan mereka berdua.

Dayang Kim tersenyum sinis. Dia bilang raja juga menyuruhnya pergi. Hwa Dang menatap Ha Sun tidak percaya. Ha Sun meminta Dayang Kim membawa Hwa Dang. Hwa Dang hanya bisa merengek ditarik dayang Kim keluar.


Tinggallah raja dan ratu.

"Jangan pikirkan perkataan tabib. Dia hanya menyuruhku untuk hati-hati. Kamu pasti terkejut. Jadi, kenapa kamu datang ke sana?"

"Untuk bertanya kenapa kau memintaku untuk tidak mengunjungi ibu suri lagi."

"Tidak peduli apakah aku datang denganmu atau membiarkanmu datang sendirian. Tetap saja menyebabkan kemarahan ibu suri. Itulah kenapa aku berpikir kau tidak harus mengunjunginya."
Mereka terdiam sesaat.

"Hmmmm. Sepertinya aku salah lagi," ujar Ha Sun.

So Woon cepat-cepat menjawab, "Tidak. Aku berusaha mengerti apa maksudmu. Aku berusaha melakukan hal yang benar. Aku sadar, aku hanya mengatakan apa yang harus ku katakan. Tapi kau melakukan tindakan di waktu yang tepat."

Ha Sun bingung. "Apa maksudmu? Apa yang aku lakukan memangnya?"

Tuan Shin memijit keningnya.

"Itu bukan karena obat. Dia telah mengubah cara berpikurnya."

Dayang Kim berkata bahwa dia ragu akan itu.

"Kamu terlalu terbawa dengan permainanmu hingga mengabaikan apa yang dipikirkan raja. Jangan lupa tugasmu. Kau terus saja mengecewakanku. Kau bisa kehilangan jabatanmu. Tetap gunakan akalmu. Raja sebenarnya sangat cerdas."

Dayang Kim mengangguk meski wajahnya kesal.


Ha Sun memijat-mijat punggungnya. Dia merasakan pergelangan tangannya yang nyeri. Lalu dia teringat saat dulu memainkan sandiwara ratu dan Sun Hwa Dang. Saat So Woon berusaha menusuk dirinya dengan belati. Juga saat tadi So Woon datang bersama Hwa Dang.

"Aku tidak tahu kenyataannya dan mempercayai rumor bahkan membuatnya menjadi lelucon. Dia pasti merasa sangat kesepian dan lemah."

Di kamarnya, So Woon mengambil kotak yang berisi biji kemiri di laci. Dia tersenyum tipis.

So Woon berjalan seorang diri di jembatan tempat para pelayan membuat permohonan. Dia menengok kanan kiri memastikan tidak ada orang yang melihatnya. Dia lalu memungut sebuah kerikil lalu melemparnya ke kolam. Sayang lemparannya meleset.


Tiba-tiba Ha Sun datang.

"Bukan seperti itu cara melemparnya. Haruskah aku melemparnya untukmu?"

"Ah, tidak perlu."

Tapi Ha Sun tetap melempar batu. Dan tepat sasaran. So Woon terkesima.

"Ah. Aku lupa tidak membuat permohonan," ujar So Woon.

"Jangan cemas. Aku akan melemparnya lagi."

Tepat sasaran. Ha Sun menyuruh So Woon berdoa. So Woon langsung memejamkan matanya. Ha Sun terpana memandangnya. Tepat saat itu, muncul kunang-kunang beterbangan di sekeluling mereka. Ha Sun takjub dan mendongak berusaha menyentuh kunang-kunang dengan tangannya.


So Woon membuka matanya. Giliran dia yang terpana melihat Ha Sun tersenyum memandangi kunang-kunang.

Ha Sun berkata, "Jika bintang jatuh dari langit, itu pasti akan terlihat seperti ini. Ratu, apa permintaanmu?"

So Woon terdiam.

"Apa itu rahasia? Kau tidak perlu mengatakannya kalau begitu. Aku tidak akan bertanya lagi."

Ha Sun melempar batu lagi lalu dia memejamkan matanya membuat permohonan. Sekali lagi, So Woon terpana memandangnya.

Setelah Ha Sun membuka matanya, So Woon bertanya apa isi permohonan Ha Sun.

Ha Sun menatap So Woon.

"Aku berharap bisa melihatmu tersenyum lebar dan gembira. Itulah yang aku doakan."

Mereka saling menatap satu sama lain.






EmoticonEmoticon