Sinopsis K-Drama : The Crowned Clown ( Episode 3 Part 3 )

The Crowned Clown


Episode 3 Part 3

Sumber konten dan gambar : TVN





Jinpyung mengingatkan bahwa anjing itu adalah pemberian raja. Ha Sun tertawa garing. Dia mendekati salah seekor anjing yang menggonggong. Lee Kyu tampak khawatir. Ha Sun mengulurkan kedua tangannya. Dan ajaib, anjing itu berhenti menggonggong dan langsung duduk manis. Ha Sun langsung mengelusnya. Semua orang takjub.

Mereka semua pergi lebih dalam ke dalam hutan. Lee Kyu bertanya bagaimana Ha Sun bisa menjinakkan anjingnya.

"Aku sesekali menghabiskan waktu bersama pemburu harimau."

"Pemburu harimau?"

"Ya. Ketika datang waktu berburu, bahkan anjing pemburupun tidak berguna. Sekali mereka mengendus bau harimau, anjing-anjing itu langsung kabur dan terkencing-kencing ketakutan."


Ha Sun menunjukkan rahasianya menenangkan anjing tadi. Dia memperlihatkan kulit harimau yang tersimpan di balik lengan bajunya.

"Bagaimana kamu mendapatkankannya?"

"Ini tergantung di kamarku."

Dan di kamarnya, kasim Jo sedang keheranan karena ada kulit harimau yang tergantung di sana.

Ha Sun menunjukkan jalan yang akan dia gunakan untuk berburu. Dia bertanya siapa yang mau ikut bersamanya. Yi Gyeom mengajukan diri. Sedangkan Jinpyung memilih jalan yang lain.

Sepanjang jalan, Ha Sun selalu memperhatikan Yi Gyeom. Dan di bawah sana, Jinpyungpun terus mengarahkan matanya ke Ha Sun. Dan semuanya itu tak lepas dari pandangan Lee Kyu.

Seorang pengawal berteriak bahwa dia melihat rusa. Kontan semua orang langsung berlari mengejarnya.

Terlihat Jinpyung yang memisahkan diri dari rombongan. Lee Kyu meminta Moo Young untuk mengawasi dan mengikuti Jinpyung.


Moo Young mengikuti Jinpyung. Jinpyung bersembunyi di balik pohon. Sepertinya Moo Young menyadarinya. Jinpyung siap memanah Moo Young. Seketika Moo Young ambruk.

Lee Kyu melihat Ha Sun menyuruh para pengawalnya pergi mengejar ke arah lain. Ha Sun lalu menyusul Yi Gyeom. Lee Kyu mengikutinya.

Yi Gyeom menoleh mencari raja. Tapi tidak ada seorangpun di sana. Dia mencari dan berteriak memanggil Yang Mulia. Yang dicarinya sedang bersembunyi di balik pohon, siap dengan panahnya.

Ha Sun mengarahkan anak panahnya kepada Yi Gyeom. Mata berkilat penuh dendam. Di sisi lain, Jinpyung juga sedang mengarahkan panahnya ke arah Ha Sun.
Lee Kyu menemukan Ha Sun yang sudah bersiap membidik sasarannya. "Yang MuliaaaaaaaaaaaaaaĆ ."


Wussssssssssss

Panah Ha Sun melesat. Mengenai Yi Gyeom.
Jinpyung melepaskan anak panahnya tepat saat Ha Sun beranjak dari tempatnya. Jadilah anak panah itu menancap di pohon. Ha Sun kaget melihatnya. Tapi dia mengabaikannya dan pergi melihat Yi Gyeom.

Ternyata panahnya menancap tepat di antara kaki Yi Gyeom. Disana sudah ada Lee Kyu. Ha Sun minta maaf karena dia berniat memanah rusa tapi malah kena Yi Gyeom. Yi Gyeom tidak mempermasalahkannya.

Ha Sun membantu mencabut anak panah yang tertancap di pohon belakang Yi Gyeom. Tapi dia tidak bisa. Yi Gyeom bilang dia akan mencabutnya sendiri. Alhasil, diapun kesulitan mencabut panahnya.


Lee Kyu langsung menarik Ha Sun ke tempat lain. Dia mencengkeram baju Ha Sun dengan penuh amarah dan menuduhnya melakukan balas dendam duluan.

"Amarahku meluap saat melihatnya."

"Kamu cukup jago dalam memanah. Jadi kenapa kau tidak membunuhnya?"

"Aku sangat ingin melakukannya. Tapi tiba-tiba aku menyadari, bahwa membunuhnya dan menyamarkannya sebagai kecelakaan, itu hanya akan menutupi kejahatannya dengan tanganku sendiri.  Ini tidak bisa berakhir hanya dengan kematiannya. Aku harus menghukumnya atas tindakannya."
Lee Kyu tertegun mendengarnya. Tiba-tiba Moo Young datang. Huufft ternyata dia selamat.

So Woon bertanya pada kasim Jo kapan raja kembali.

"Dia belum kembali. Aku di sini untuk memberitahu permintaan raja."

"Permintaan?"

"Dia meminta Anda untuk berhenti melakukan kunjungan rutin kepada ibu suri."

So Woon tertegun.


Kegiatan berburu selesai. Ha Sun memuji semuanya telah melakukan kerja bagus. Tiba-tiba So Woon datang. Bersamaan dengan itu, seekor anjing lepas dan menggonggong ke arahnya. Sontak Ha Sun berusaha melindungi So Woon dengan tubuhnya. Alhasil anjing itu malah mengginggit pergelangan tangannya.

Pengawal segera mengamankan anjing itu. So Woon panik bercampur khawatir melihat tangan Ha Sun yang terluka.

Moo Young berniat menebas anjing itu. Ha Sun bangkit mencegahnya. Giliran Jinpyung yang maju. Dia bilang sekali anjing menggigit maka dia akan mengginggit lagi. Lagi-lagi Ha Sun mencegahnya. Semua orang heran melihatnya.

"Anjing itu hanya terkejut. Jika kamu membunuh sebuah jiwa untuk setiap kesalahan. Maka tidak ada kehidupan yang tersisa."

Tuan Shin menggonggong sok membenarkan ucapan raja. Cari muka dia.
Tabib mengobati luka di pergelangan tangan Ha Sun. Dia berkata Ha Sun beruntung karena membawa kulit harimau. Kalau tidak, pasti tangannya sudah hancur. Dia menyarankan Ha Sun untuk tidak menggunakan tangan kirinya dulu untuk sementara waktu.

Ha Sun lagi-lagi tertawa garing.

"Betapa beruntungnya aku."

Sepeninggal tabib. Tinggallah Ha Sun berdua dengan Dayang Kim. Dayang Kim membantu Ha Sun membersihkan tangannya. Karena merasa tidak nyaman, Ha Sun pun mengeluh kesakitan lalu menarik tangannya.

Di luar, Kasim Jo mengumumkan kedatangan So Woon dan Sun Hwa Dang.




EmoticonEmoticon