Sinopsis K-Drama : The Crowned Clown ( Episode 6 Part 1 )

The Crowned Clown

Episode 6 Part 1



Sumber konten dan gambar : TVN



So Woon mencium bibir Ha Sun. Ha Sun membuka matanya. So Woon terkejut mendapati Ha Sun sudah bangun. Dia jadi malu sendiri.
Ha Sun tiba-tiba cegukan. So Woon khawatir dan bertanya apa raja baik-baik saja. Ha Sun menjawab kalau dia baik-baik saja.

Ha Sun dan So Woon sudah pindah ke kamar raja. Di sana juga ada Kasim Jo yang tampak khawatir karena sudah satu jam tapi cegukan Ha Sun belum berhenti. (HAHA)


Kasim Jo memberikan beberapa cara agar cegukan berhenti. Dari menahan nafas sambil menjulurkan lidah. Sampai berbaring di lantai dengan kedua kaki di tekuk ke dada. Tapi Ha Sun tidak mau melakukannya karena malu ada So Woon.
So Woon cemas Ha Sun cegukan karena dirinya. Ha Sun segera menyangkalnya. Dia beralasan badannya kaku karena kedinginan. Dia meminta So Woon untuk istirahat saja karena sudah larut. So Woon pun pergi. Dan bersamaan dengan itu, cegukan Ha Sun berhenti. Kasim Jo sangat girang melihatnya. Dia segera pergi memanggil dayang untuk membawakan baju tidur raja.


Ae Young mengawal So Woon pulang ke kamarnya. Dia cemas karena So Woon berjalan sangat lambat. So Woon menenangkannya. Dia tersenyum dan berkata sambil menatap kediaman raja. "Bulan dan bintang malam ini sangat terang."

Ae Youn keheranan karena langitnya tampak mendung.


Yi Gyeom terlihat memegang sebuah papan nama kecil (?). Dia memberikan upah pada pembunuh bayaran yang menyerang Ho Geol. Saat dia berbalik dia terkejut karena Tuan Shin ada di sana sampai papan namanya jatuh. Takut-takut dia minta maaf karena mengambil tindakan tanpa ijin ayahnya.

Tuan Shin memungut papan nama itu. "Kau mendapat ini sebagai bukti kalau Ho Geol sudah mati?"

Yi Gyeom mengiyakan. Tuan Shin menamparnya hingga tersungkur ke tanah. Dia jongkok di depan anaknya dan mengingatkan Yi Gyeom untuk memeriksa jasadnya lain kali.

"Kau harus menuntaskan tugas yang sudah kau mulai, agar tidak meninggalkan jejak. Ingat itu."

"Ya, ayah."


Ha Sun mondar-mandir gelisah di tepi kolam. Dia teringat pernyataan cinta So Woon. "Dasar berandal tidak tahu terima kasih!"

Kasim Jo langsung minta maaf karena mengira ucapan Ha Sun untuk dirinya. Ha Sun segera menyangkalnya. Dia melihat bayangan dirinya di kolam lalu bertanya pada kasim Jo, apa dia dan raja sangat mirip.

Kasim Jo jujur berkata kalau dia terkejut saat pertama melihat Ha Sun. Apalagi setelah Ha Sun ditikam. Dia sering keliru menganggap Ha Sun raja.

"Keliru?" Ha Sun teringan So Woon yang tersenyum lebar di gazebo. Dia lalu jongkok melihat pantulan wajahnya di kolam. "Ya benar. Bukan aku. Tapi raja." Ha Sun kelihatan sedih.


Ha Sun berjalan sambil melamun dan tidak sadar kalau dia berjalan ke kediaman ratu. Kasim Jo kaget melihat So Woon berjalan keluar. Ha Sun jadi panik sendiri.

So Woon menyapanya dengan senyuman. Ha Sun berkata kalau dia hendak ke balai pertemuan. Dia menatap wajah So Woon dan lagi-lagi teringat ucapan cintanya.

So Woon cemas melihat wajah Ha Sun yang lesu. Dia baru ingat kalau dulu raja suka minuman jahe. Jahe akan melancarkan pencernaan jadi Ha Sun tidak akan cegukan lagi.

Lakukanlah. Aku akan pergi ke balai pertemuan dulu." Ha Sun malah berjalan masuk ke kediaman ratu. Menyadari dia salah jalan, Ha Sun segera putar balik dengan kaku. Ratu tersenyum melihat tingkahnya.


Terlihat Yi Gyeom datang ke suatu tempat. Dia memeriksa beberapa jasad yang terbaring berderet dan menemukan Ho Geol di sana dengan wajah penuh darah. Yi Gyeom pun tersenyum


Malamnya, So Woon membawakan teh jahe tapi Ha Sun belum kembali. Tepat saat itu Ha Sun datang, tapi dia hanya melihat So Woon dari jauh.

So Woon memberikan teh jahenya pada dayang Kim. Dia pergi dengan wajah kecewa.

Ha Sun sudah berganti baju tidur. Dayang Kim menyajikan teh jahe dari So Woon. Karena teh jahenya sudah dingin, dayang Kim menawarkan untuk membuangnya. Tapi Ha Sun mencegahnya dan menyuruh Dayang Kim pergi.


So Woon di kamarnya juga sudah berganti baju tidur. Ae Young mengkhawatirkannya karena tadi berdiri cukup lama di luar. Dia menawarkan diri untuk mengantarkan teh jahe pada raja lain kali. Tapi So Woon menolaknya. Ae Young lalu menawarkan teh bunga untuk menghangatkan tubuh So Woon. So Woonpun meminumnya.

Ha Sun bercerita pada kasim Jo kalau dia tidak bisa makan jahe. Saat umur 7 tahun, Ha Sun ikut Gab Soo ke rumah seorang bangsawan. Dia mencuri camilan jahe lalu sakit parah hingga hampir mati.

Kasim Jo menyarankan agar Ha Sun menjauhi jahe jika memang tidak baik untuk tubuhnya. Dia berniat membuang teh jahe itu. Ha Sun mencegahnya dan menyuruh Kasim Jo saja yang meminumnya agar niat baik So Woon tidak sia-sia.


Esoknya, para menteri dan raja rapat di balai pertemuan. Tidak tampak Lee Kyu di sana. Ha Sun jelas khawatir. Apalagi saat Tuan Shun meminta raja untuk menghukum menteri perpajakan karena terbukti tidak ada masalah pada dokumen serah terima. Ha Sun galau mau menjawab apa.

Tepat saat itulah Lee Kyu datang.


EmoticonEmoticon